Bismillahirrahman nirrahim.....
Pelam harum dimakan Dara,
Dara beradap menumbuk lesung;
Assalamu'alaikum pembukaan bicara,
Bicara mengharap untuk MH370...
Tilan dicekau sebelah denai,
Tiak di bendang mengusung padi;
Persoalan melangkau belumlah terurai,
Hendak kupandang MH370 bernadi..
Kolah surau di lorong sisi,
Lorong sisi sarangnya tempua;
Pulanglah dikau si burung besi,
Burung besi membawa nyawa..
Landai teratak perahu deli,
Ikan melata entah bernyawa;
Andai tidak mahu kembali,
Kirimkan berita sepatah dua..
Santai terserlah diri empunya,
Sering ke surau cuma berDhuha;
Andai Allah Mengunci TakdirNya,
Ku iring dikau bersama reha..
Petunia dikarang bersulam lima,
Keliling sangkar telah dililit;
Dunia sekarang di dalam dilema,
Paling sukar palinglah sulit..
Bunga angsana mulus basahi,
Berwarna merah di dahan tua;
Semoga terlena di Firdaus Ilahi,
Redha pasrah belahan jiwa..
Setangkai kuini dijamu Tengku,
Merekah nyata tidak termakan;
Andai ini ujianMU Ya Tuhanku,
Siapakah kita berhak persoalkan..
Tidur siintan berpaut bonda,
Basah di pipi meminta dibelai;
Lekas sebak jangan tangisi;
Di koridor Selatan Laut persada,
Usah ketepi airmata berjurai,
Sederas ombak menelan isi..
Jiwa hamba...
Terumbang di mata pertikainya hala;
Angin dan cahaya tiadakah peduli,
Walaupun seluruh Selatan dikesan arah;
Kasihanilah kami semua Ya Allah,
Bimbang berita sampainya bila,
Mungkin bahagia akankah kembali,
Ataupun keruh lautan tangisan darah...
Sampai jumpa lagi, salam kasih sayang berderai selasih buat semua sahabat-sahabat Ummi......i'll be back...in shaa Allah... ^^,
Kalam berpena...
Ummi’Ain