Ikan selangat terlekat di kayu,
Ikan melantun ketuka selayang;
HIDUPKAN semangat beradat Melayu,
Martabatkan pantun pusaka moyang..
Keliling tanjung melata pegaga,
Tutupkan kantan di tepi selasih;
Saling melindung serta menjaga,
HIDUPKAN pautan harmoni kasih..
Redup titian sebu terapung,
Berasap awan nampak bayangan;
HIDUP kesepian ibu di kampung,
Diusap kerinduan anak kesayangan...
Menanti sampan berasa cemas,
Teduh meninjau berembun jangan;
Meniti KEHIDUPAN di usia emas,
Penuh ranjau menimbun kenangan..
Melata kudup bijian jasmin,
Rumpun lawa siram perlahan;
Derita HIDUP ujian Al Amin,
Mohon doa dalam ketabahan..
Menyisih keringat jatuh berderai,
Sampan sarat terawang-awang;
Masih teringat utuh termeterai,
KEHIDUPAN melarat orang terbuang..
Pantai dingin redup cahaya,
Nantikan mentari sejengkal naik;
Andai ingin HIDUP bahagia,
Nantikan mentari sejengkal naik;
Andai ingin HIDUP bahagia,
Pastikan diri beramal baik...
Ikan digulai peria mentimun,
Serbuk rempah satu jenama;
HIDUPKAN nilai budaya pantun,
Pupuk muhubah baru dan lama...
Serlah rupa kudup petunia,
Lebah menyeri bertalu-talu;
Usahlah alpa HIDUP di dunia,
Muhasabah diri istiqomah perlu...
Serbuk rempah satu jenama;
HIDUPKAN nilai budaya pantun,
Pupuk muhubah baru dan lama...
Serlah rupa kudup petunia,
Lebah menyeri bertalu-talu;
Usahlah alpa HIDUP di dunia,
Muhasabah diri istiqomah perlu...
Redup titian jerebu terapung,
Ufuk berawan nampak bayangan;
HIDUP kesepian ibu di kampung,
Ditusuk kerinduan anak kesayangan...
Ufuk berawan nampak bayangan;
HIDUP kesepian ibu di kampung,
Ditusuk kerinduan anak kesayangan...
Kebaya lepas menanti ucapan,
Anggun berseri tampak siputeri;
Diusia emas meniti KEHIDUPAN,
Menimbun memori beronak duri..
Anggun berseri tampak siputeri;
Diusia emas meniti KEHIDUPAN,
Menimbun memori beronak duri..
Kecutlah temu bersemi tanah,
Segar halia redup permatang;
Tuntutlah ilmu perdalami Sunnah,
Agar bahagia HIDUP mendatang...
Makan ulam kerabu pegaga,
Bawa sepinggan sibuah berangan;
HIDUPKAN malam disatu pertiga,
Doa dipohonkan menadah tangan..
Bawa sepinggan sibuah berangan;
HIDUPKAN malam disatu pertiga,
Doa dipohonkan menadah tangan..
Memaku redup di pulau seberang,
Pauh merimbun mangga celahi;
Terasingku HIDUP di rantau orang,
Jauh nun keluarga dikasihi....
Jauh nun keluarga dikasihi....
Umpan tenggelam kedidi menyambar,
Ralit tilan berenang-renang;
Ralit tilan berenang-renang;
KEHIDUPAN silam menjadi iktibar,
Pahit ditelan manis dikenang..
Pahit ditelan manis dikenang..
p/s Kepada sahabat semua yang sudi singgah di sini, berilah serangkap dua pantun terindah anda....^^,
Ummi’Ain